Imparsial menilai keterlibatan TNI aktif dalam urusan sipil sudah sangat banyak dalam pemerintahan Prabowo. Terbaru, Mayjen Novi Jadi Dirut Bolog.

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Direktur Imparsial Hussein Ahmad berkesimpulan bahwa keterlibatan TNI aktif dalam urusan sipil sudah terlalu banyak dalam pemerintahan Prabowo Subianto. Terbaru, pemerintahan Prabowo mengangkat Mayor Jenderal Novi Helmy Prasetya menjadi Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
Hussein mengatakan dinamika keterlibatan TNI di ranah sipil di era pemerintahan Prabowo ini sudah mirip dengan zaman Orde Baru. Di era Presiden Suharto, yang juga mertua Prabowo, militer berperan sangat besar dalam urusan sipil.
“Semua persis seperti dalih Orde Baru. Orde Baru selalu bilang bahwa kenapa ini harus gubernur, bupati, wali kota kemudian menteri-menteri itu militer? Jawabannya, untuk pertahanan negara,” kata Hussein kepada Tempo, Selasa, 11 Februari 2025.