Imparsial Temukan 23 Pelanggaran Kebebasan Beragama Selama 2024
Koordinator Peneliti Imparsial Ardi Manto Adiputra, peneliti Imparsial Evita Rose, Direktur Eksekutif Imparsial Al Araf, pengacara terpidana mati Zulfiqar Ali, Saut Rajagukguk, dan aktivis dari Indonesia Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal saat memberikan keterangan di Kantor Imparsial, Minggu (24/7/2016). Mereka meminta agar pelaksanaan hukuman mati dikaji ulang di tengah wacana eksekusi mati tahap ketiga oleh Kejaksaan Agung dalam waktu dekat.(Kompas.com / Dani Prabowo)
Imparsial mencatat setidaknya 23 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan yang terjadi di Indonesia sepanjang 2024. Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra menilai, agenda pemajuan dan perlindungan kebebasan beragama hanya sebatas retorika. "Temuan-temuan pelanggaran yang menonjol adalah di antaranya;...