Penguatan ekonomi kreatif Pokja Perempuan Gunungjati melalui pembuatan camilan melinjo

Pelatihan bersama berkala dapat menguatkan kerukunan

Kelompok Ibu-Ibu PKK dan remaja putri yang berasal dari Desa Jatimerta Kecamatan Gunungjati berkumpul di Gedung PKK Jatimerta untuk melaksanakan kegiatan RTL (Rencana Tindak Lanjut) pelatihan pembuatan camilan bahan dasar melinjo. Kegiatan pada Minggu, 22 Januari 2023, diikuti oleh peserta kurang lebih sebanyak dua puluh (20) orang perempuan ibu-ibu PKK dan remaja putri Jatimerta. Berlangsung dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.30 WIB. 

Kegiatan yang dipandu oleh Ibu Nina selaku MC (master ceremony) dari perwakilan anggota PKK Jatimerta yang membuka acara dengan bacaan basmallah. Disusul dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Sebelum masuk ke kegiatan utama, ada sambutan yang disampaikan oleh Ibu Kuwu selaku Ketua PKK Desa Jatimerta yaitu Ibu Sri Handayani. Dalam sambutannya beliau sangat berterima kasih dan amat mengapresiasi kegiatan pertemuan tersebut yang diinisiasi oleh Imparsial, staff, dan ibu-ibu PKK Jatimerta. 

Sebelum masuk ke kegiatan utama, ada sambutan yang disampaikan oleh Ibu Kuwu selaku Ketua PKK Desa Jatimerta yaitu Ibu Sri Handayani. Dalam sambutannya beliau sangat berterima kasih dan amat mengapresiasi kegiatan pertemuan tersebut yang diinisiasi oleh Imparsial, staff, dan ibu-ibu PKK Jatimerta. 

kreatif dan penguatan UMKM Desa Jatimerta itu sendiri. Manfaat dari hadirnya Imparsial amat sangat dirasakaIbu Sri sangat bangga bahwasanya kegiatan tersebut dilaksanakan untuk penguatan ekonomi n oleh Ibu-Ibu Tokoh Perempuan Jatimerta khususnya anggota PKK Jatimerta, yang beberapa minggu lalu dirinya dan beberapa perwakilan tokoh perempuan kordinator Jatimerta mengikuti saresehan kebhinekaan yang diadakan Imparsial. Beliau berharap kegiatan semacam ini menjadi agenda rutinan dalam pertemuan rutinan PKK selanjutya, yakni dsisipkan untuk membahas beberapa tema tentang kebhinekaan, toleransi, dan keberagaman, demi terciptanya kerukunan dan perdamaian antar umat beragama dan atas nama sosial kemanusiaan, baik dalam skala kecil pemerintah desa maupun skala besar dalam pemerintahan Indonesia.

Kemudian sambutan kedua disampaikan oleh Neneng selaku staff lokal program Imparsial yang menjabarkan sedikit tentang Imparsial kepada Ibu-Ibu peserta yang hadir di sana. 

Sebelum masuk ke sesi inti, dibuat diskusi kebhinekaan yang dipandu oleh Ibu Nina dan Mas Cepe sebagai co-fasilitator. Dalam diskusi kebhinekaan tersebut, alumni kedua belas (12) tokoh perempuan saresehan kebhinekaan desa Jatimerta menyampaikan pengalaman dan hal-hal yang didapat selama dua hari pernah mengikuti saresehan kebhinekaan dengan Imparsial. Koordinator tokoh perempuan Jatimerta berinisiatif memberikan doorprize bagi peserta diluar alumni saresehan yang dapat menjawab pertanyaan dari kordinator tokoh perempuan Jatimerta soal keberagaman dan nilai-nilai toleransi. 

Diskusi selesai lalu berlanjut ke kegiatan inti yaitu pembuatan camilan dari bahan dasar melinjo yang dipandu oleh Ibu Eti. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada kelompok yang menyiapkan wadah atau standing pouch, ada yang menggunting stiker produk untuk diterakan pada kemasan, ada juga yang menyiapkan adonan dan menggoreng keripik melinjo. 

Jadi, dari melinjo tersebut, mereka mengolahnya menjadi beberapa bagian. Kulit melinjo untuk dijadikan keripik kulit melinjo, daunnya pun disisir kecil-kecil untuk kemudian dijadikan keripik melinjo, biji melinjo nya pun diolah menjadi emping. Kebetulan, ada beberapa ibu-ibu anggota PKK Jatimerta yang memang sudah terjun dalam bidang usaha dan bisnis UMKM camilan ini. Jadi dilanjutkan ilmunya di sharing kepada ibu-ibu lainnya. Dari Ibu-Ibu Desa Jatimerta untuk Ibu-Ibu Jatimerta juga. Terakhit acara penutup yaitu dengan makan dan foto bersama.

id_IDBahasa Indonesia