Tag: TNI-P0LRI

5 Rekomendasi Imparsial untuk Tuntaskan Konflik di Papua
Kabar, Konflik Aceh dan Papua

5 Rekomendasi Imparsial untuk Tuntaskan Konflik di Papua

Ada korelasi antara pengiriman aparat keamanan dengan intensitas kekerasan bersenjata yang berdampak terhadap masyarakat sipil. Pencabutan status Papua sebagai Daerah Operasi Militer (DOM) sejak 1998 tidak menyurutkan pengiriman pasukan ke wilayah yang dijuluki bumi Cendrawasih itu. Sampai Agustus 2022, Imparsial menghitung setidaknya ada 3.657 prajurit TNI-Polri yang dikirim ke Papua. Pengiriman pasukan yang berlangsung sejak 1963 sampai sekarang itu dinilai tidak mengubah situasi yang ada di Papua. Banyak kalangan mengusulkan agar pemerintah menjalin dialog sebagaimana yang pernah dilakukan dalam dialog untuk perdamaian di Aceh. Peneliti Imparsial, Hussein Ahmad, melihat ada korelasi yang kuat antara pengiriman dan pelibatan aparat keamanan (TNI/Polri) non-organik dengan intens...
4 Sebab Masyarakat Sipil Papua Kerap Menjadi Korban Kekerasan Bersenjata
Uncategorized

4 Sebab Masyarakat Sipil Papua Kerap Menjadi Korban Kekerasan Bersenjata

Antara lain karena pengabaian prinsip jarak humaniter; berbaurnya KKB dengan masyarakat sipil; stigma separatis; dan kecurigaan berlebih terhadap pendatang Peristiwa kekerasan yang dialami masyarakat sipil di Papua sebagai dampak dari konflik berkepanjangan terus berulang. Kasus terakhir dialami 4 warga Mimika yang tewas dan dimutilasi. Ironisnya, dari 9 terduga pelaku 6 diantaranya diduga anggota TNI. Imparsial mencatat periode 1 Januari 2021-30 Juli 2022 terjadi 63 peristiwa kekerasan bersenjata di Papua dengan korban masyarakat sipil sedikitnya 37 orang. Amnesty International Indonesia juga mencatat Februari 2018-Juli 2022 ada 61 kasus pembunuhan di luar hukum diduga melibatkan aparat keamanan dengan total 99 korban. Peneliti Imparsial, Hussein Ahmad mengatakan sedikitnya...
id_IDBahasa Indonesia