Pemerintahan Prabowo melanjutkan penguatan peran tentara secara berlebihan. Mengancam demokrasi dan menekan masyarakat sipil.
TANGGAL 20 Oktober 2025 menandai satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang makin mempertontonkan wajah baru otoritarianisme. Memang tidak ada pelarangan partai atau pembubaran media. Namun kontrol terhadap ruang sipil makin ketat melalui mekanisme politik dan regulasi yang membungkam suara masyarakat sipil. Stabilitas nasional dan narasi pembangunan berdaulat dijalankan dengan legitimasi tinggi, tapi minim partisipasi publik. Baca selengkapnya.
