Imparsial menilai pernyataan Pangkoarmada bahwa anggotanya menembak bos rental mobil karena membela diri bertentangan dengan pernyataan anak korban.
TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra meminta Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) tidak melindungi anggota TNI yang terlibat dalam kejahatan terhadap warga sipil. Dia menyebutkan peristiwa penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis, 2 Januari 2025, yang melibatkan anggota TNI AL itu harus menjadi perhatian jajaran TNI.
Ardi menyoroti pernyataan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya Denih Hendrata yang menyebutkan prajurit TNI AL terdesak menembak bos rental mobil sebagai pembelaan diri karena dikeroyok oleh beberapa orang di lokasi kejadian. Baca Selengkapnya…
Penembakan Bos Rental Mobil, Imparsial Minta Puspomal Tak Lindungi Anggota Bermasalah
Januari 9, 2025
