Memahami lebih dalam tentang keberagaman dengan mengembangkan kreatifitas
Kelompok Ibu-Ibu PKK dan remaja putri yang berasal dari Desa Adidarma Kecamatan Gunungjati berkumpul di Baldes Adidarma untuk melaksanakan kegiatan RTL (Rencana Tindak Lanjut) pelatihan pembuatan buket bunga dan snack. Kegiatan pada Jumat, 13 Januari 2023, diikuti oleh peserta kurang lebih sebanyak tiga puluh lima (35) orang perempuan ibu-ibu PKK dan remaja putri Adidarma.
Berlangsung dari pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB. Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Irfah selaku MC (master ceremony) dari perwakilan anggota PKK Adidarma yang membuka acara dengan bacaan basmallah. Disusul dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Kemudian sesi pertama yaitu sambutan yang disampaikan oleh Kepala Desa Adidarma, Bpk. Suharto Hexo, S.Sos. Dalam sambutannya beliau berterima kasih dan amat mengapresiasi kegiatan pertemuan tersebut yang diinisiasi oleh Imparsial, staff, dan ibu-ibu PKK Adidarma. Beliau menyerukan bahwa agama itu bagus selama tidak ditumpangi dengan kepentingan-kepentingan politik dan lainnya. Pak Hexo juga berterimakasih kepada ibu-ibu PKK yang sudah aktif di keanggotaan PKK.
Sekadar informasi bahwa Pak Hexo adalah Kepala Desa terpilih yang baru saja menjabat beberapa minggu lalu. Oleh sebab transisi pergantian jabatan tersebut, cukup berdampak pada hubungan antar lembaga desa yang menjadi sedikit terganggu, namun segera mencair kembali setelah terpilihnya salah satu kandidat dari perangkat desa, yaitu Pak Hexo ini.
Koneksi pak Hexo banyak berteman dengan kepala-kepala desa di daerah tertentu yang maju dan berkembang. Beliau membagikan apa yang beliau pelajari, bahwasanya posisi, peran dan keaktifan ibu-ibu menjadi sangat penting dalam kemajuan pemerintahan baik skala kecil maupun skala yang lebih luas. Seperti yang dikemukakan Pak Hexo, bahwa desanya memiliki program yaitu “Kawasan Rumah Pangan Lestari”. Nanti akan dikaitkan dengan program PKK yaitu stunting, ketahanan pangan. Jadi di sana ibu-ibu PKK sudah disediakan lahannya untuk bercocok tanam menanam sayuran dan lain-lain. Ibarat kata, lahan tersebut akan menjadi laboratorium ibu-ibu sebelum nantinya praktek langsung di rumah masing-masing.
Rencana kedepannya akan lebih difokuskan dan lebih dipertajam lagi program ini dengan cara menjalin kerjasama bersama kelompok wanita tani untuk bagaimana caranya mengelola kawasan rumah pangan lestari itu supaya bisa berhasil guna, untuk desa Adidarma. Oleh karena hal tersebut sudah banyak dilakukan oleh beberapa komponen keluarga yang sudah melakukan itu terlebih dahulu. Intinya Kepala Desa mendukung penuh seluruh program PKK atau kegiatan PKK, selama tidak terjebak oleh kegiatan politik yang mengatasnamakan agama.
Terakhir pesan dari Pak Hexo dalam pelatihan tersebut. Termasuk kegiatan pada hari ini yaitu pelatihan pembuatan buket sebagai media perekat dan merawat kerukunan antar warga Desa Adidarma. Beliau sangat mengapreasiasinya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bu Dedeh selaku yang mewakili Ketua PKK Ds. Adidarma. Ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh tokoh perempuan Desa Adidarma yang bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas dan memahami lebih dalam tentang keberagaman di tengah masyarakat desa. Ibu Dedeh, merupakan Ketua tim penggerak PKK Adidarma. Dalam sambutannya disampaikan bahwa, acara ini merupakan acara pengikat dari keberlanjutan kegiatan saresehan kebhinekaan. Waktu itu perwakilan dari adidarma ada 12 orang yang mengikuti saresehan, diantaranya Ibu Dedeh.
Ibu Dedeh juga menyampaikan bahwa kegiatan kali ini merupakan kegiatan luar biasa, karena belum pernah ada kegiatan yang untuk merealisasikan ilmu yang didapat dari saresehan tentang tema kebhinekaan. Karena memang di Adidarma, warganya tidak hanya satu macam melainkan beragam. Perbedaan dari segi status sosial, adat, kebiasaaan, agama, ras, budaya dan lain-lain. Maka, acara ini diadakan untuk mengikat tali silaturahmi dan merawaat perdamaian yang telah ada melalui media acara pembuatan buket ini.
Sambutan ketiga disampaikan oleh Neneng selaku perwakilan dari staff, yang mana ditegaskan bahwa imparsial murni suatu lembaga swadaya masyarakat yang konsen melakukan pemberdayaan maupun pendampingan terhadap empat desa terpilih terdiri dari beberapa pokja atau unsur tokoh yang mendalami tentang nilai-nilai toleransi, kebhinekaan, kerukunan dan perdamaian antar warga di wilayah Gunungjati.
Setelah sambutan-sambutan, acara berikutnya adalah diskusi kebhinekaan. Diskusi ini dipimpin oleh Ibu Dedeh selaku alumni saresehan kebhinekaan Imparsial tempo lalu. Bu Dedeh dengan 12 perwakilan tokoh perempuan Adidarma yang menjadi kunci diskusi. Mereka saling sharing dan berbagi ilmu, pengalaman dan pelajaran yang didapat selama 2 hari mengikuti saresehan kepada peserta lainnya. Ibu-ibu PKK Adidarma berinisiatif membuat doorprize bagi ibu-ibu peserta yang dapat menjawab atau memberi pernyataan dalam forum. Acara diskusi berjalan dengan lancar.
Kegiatan berikutnya adalah acara inti yaitu pembuatan buket bunga dan snack. Adidarma berinisiatif mengambil kegiatan ini sebagai RTL (Rencana Tindak Lanjut) karena memang salah satu anggota PKK Adidarma, yaitu Ibu Iin, telah lebih dahulu menjalani bisnis usaha ini. Jadi sebagai anggota PKK, ilmu beliau dishare kepada warga lainnya. Dari Adidarma untuk Adidarma.
Ibu Iin sebagai tutor, mentor dan fasilitator, mengajarkan kepada ibu-ibu PKK dan peserta yang hadir, membuat beberapa kreatifitas buket. Diantaranya buket bunga, buket uang, buket snack, buket balon dan lain-lain. Usaha buket ini memang telah dijalankan oleh Ibu Iin. Beliau pun menyediakan/menjual beberapa alat dan bahan untuk pembuatan buket. Jadi, kordinator tokoh perempuan Adidarma menyiapkan dan menyediakan alat-alat juga bahan-bahan seperti, bunga, kain-kain, kertas, pita, aksesoris lainnya dari toko bunga milik Bu Iin.
Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok ada yang membuat buket bunga, snack dan lain-lain. Kerjasama antar tim ini menghasilkan beberapa karya hasil mentor Bu Iin. Terakhir acara penutup yaitu dengan makan dan foto bersama.