Masyarakat Sipil : Pendekatan Militer Menambah Kekerasan di Papua

Indriyani Astuti | Politik dan Hukum

MediaIndonesia-PENDEKATAN keamanan dianggap tidak menjawab persoalan penyelesaian konflik di Provinsi Papua. Koalisi masyarakat sipil menilai pendekatan militeristik akan menambah kekerasan dengan korban warga, seperti peristiwa pembunuhan disertai mutilasi pada 22 Agustus 2022 terhadap 4 (empat) warga sipil. Pembunuhan itu diduga dilakukan 6 (enam) prajurit TNI-AD dari kesatuan Brigade Infanteri 20/Ima Jaya Keramo Kostrad.

Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Reformasi Sektor Keamanan mendesak agar pemerintah melakukan cara-cara damai untuk mengatasi konflik di Papua.

Baca Selanjutnya…

https://m.mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/521081/masyarakat-sipil-pendekatan-militer-menambah-kekerasan-di-papua

id_IDBahasa Indonesia