Imparsial

Research Archives

Tolak Pembahasan RUU TNI dan RUU Polri di DPR RI: Mengembalikan Dwifungsi, Membahayakan Demokrasi
Aktivitas, Research Archives, News

Tolak Pembahasan RUU TNI dan RUU Polri di DPR RI: Mengembalikan Dwifungsi, Membahayakan Demokrasi

Petisi Masyarakat Sipil ”Tolak Pembahasan RUU TNI dan RUU Polri di DPR RI: Mengembalikan Dwifungsi, Membahayakan Demokrasi” DPR RI akan segera melakukan pembahasan revisi terhadap UU TNI dan UU Polri pasca diterimanya Surat Presiden (Surpres) pada tanggal 8 Juli 2024 lalu. Kedua RUU tersebut, selain secara substansi bermasalah karena akan membahayakan kehidupan demokrasi, hak asasi manusia (HAM) dan merusak negara hukum, secara formil proses pembahasan kedua RUU tersebut juga terburu-buru, tidak demokratis, dan minim partisipasi publik. Pemerintah dan DPR seharusnya memperhatikan aspirasi publik dengan baik terkait pembahasan undang-undang yang bersifat strategis, khususnya seperti revisi UU TNI dan revisi UU Polri ini. Kedua undang-undang ini sangat berdampak langsung pada penikm...
Research Archives, Conflicts in Aceh and Papua

Universal Periodic Review 4th Cycle, 41st Session (7-18 November 2022) Human Rights Situation in Indonesia Specific focus on West Papua  

Joint NGO submission Coordinated by Franciscans International Supported by Justice Peace and Integrity of Creation of Franciscans Papua Justice Peace and Integrity of Creation of Augustinian in Papua Justice Peace and Integrity of Creation of the Diocese of Agats Justice Peace and Integrity of Creation Diocese of Timika Justice Peace and Integrity of Creation of the Diocese of Sorong Justice Peace and Integrity of Creation of the Diocese of Merauke Women Department of GIDI Church in West Papua Imparsial VIVAT International VIVAT Indonesia Asian Justice and Rights (AJAR) Main contact Mr Budi Tjahjono Franciscans International 37-39 Rue de Vermont | P.O. Box 104 1211 Geneva 20 | Switzerland Email: b.tjahjono@franciscansinternational.or...
(Buku Segera Terbit)
Aktivitas, Research Archives

(Buku Segera Terbit)

KEAMANAN MANUSIA Konsepsi,Impelementasi, dan Perlindungan Negara Lain UNDP pertama kali meluncurkan laporan tentang keamanan manusia menjadi salah satu tonggak konsep ini diperhatikan oleh komunitas internasional pada tahun 1994. Dengan pelbagai kritik yang muncul, UNDP seakan mengakui secara global praktik-praktik keamanan manusia yang sudah digunakan di beberapa Negara, seperti Kanada dan Jepang. Di lain pihak, dokumen ini juga seakan menantang konsep keamanan tradisional yang sangat menitikberatkan pada negara. Lama berselang, UNDP baru mengeluarkan lagi laporan keamanan manusia saat pandemi melanda pada tahun 2022. Di Indonesia, keamanan manusia pun belum begitu banyak diketahui. Hanya lumrah didiskusikan dalam ruang-ruang akademis, itupun terbatas pada diskusi hub...
PRAKTIK PENYIKSAAN DALAM PEMOLISIAN
Aktivitas, Research Archives

PRAKTIK PENYIKSAAN DALAM PEMOLISIAN

Penulis:Bhatara Ibnu Reza, Gufron Mabruri, Ardi MantoAdiputra, Hussein Ahmad, Maria Ulfah,Gading Yonggar Ditya, Evitarossi Budiawan Editor:Bhatara Ibnu Reza Kata PengantarGufron MabruriDirektur Imparsia Praktik penyiksaan hingga kini masih menjadi salahsatu persoalan hak asasi manusia yang banyak terjadi dalampenegakan hukum di Indonesia. Salah satu institusi yangsering mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat dan mediaterkait dengan praktik tersebut adalah kepolisian. Metodepenyiksaaan acapkali masih digunakan oleh polisi di berbagaitingkatan kepolisian ketika menjalankan tugas-tugasnya.Hal ini menjadi permasalahan serius, mengingat penyiksaanmerupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia yangpaling fundamental. Kewenangan dan otoritas besar yang diberikan kepadakepolisian ...
Peran Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan RAN-PE: Tantangan dan Permasalahan
Aktivitas, Research Archives

Peran Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan RAN-PE: Tantangan dan Permasalahan

Policy Review - Maret 2022 Pada tanggal 6 Januari 2021 Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden nomor 7 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme 2020-2024 (selanjutnya disebut RAN PE). Perpres RAN PE ini patut diapresiasi karena menunjukkan negara secara aktif menanggulangi tindakan dan/atau keyakinan penggunaan kekerasaan dan embin dalam mencapai tujuan tertentu. RAN PE ini pun dilihat sebagai strategi komprehensif untuk memastikan langkah yang sistematis, terencana dan terpadu dengan melibatkan peran aktif seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) serta sebagai acuan bagi kementerian, lembaga dan pemerintah daerah (pemda) dalam melaksanakan upaya-upaya pencegahan dan penanggula...
en_GBEnglish (UK)
6759 6475 6058 6060 5648 5726 5733 4925 4341 4330 3182 3128 3118 3089 3100 3078 3069 3058 3047 2886 2879 2467 2454 2439 2388 2386 2384 2382 1281