Imparsial mendesak penegakan hukum terhadap anggota TNI yang diduga terlibat penembakan bos rental mobil diproses melalui proses peradilan sipil
TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra menanggapi dugaan keterlibatan anggota TNI Angkatan Laut dalam peristiwa penembakan pemilik rental mobil di rest area tol Tangerang-Merak pada Rabu 1 Januari 2025. Dia mendesak penegakan hukum terhadap anggota TNI tersebut melalui proses peradilan sipil, bukan peradilan militer.
Menurut dia, peradilan secara sipil itu membuat proses penegakan hukum menjadi transparan dan terbuka untuk publik. “Peradilan sipil untuk memastikan tidak ada hal yang ditutupi sebagaimana mungkin terjadi pada peradilan militer yang cenderung tertutup,” kata Ardi dalam keterangannya, Sabtu, 4 Januari 2025.
Dia berujar peristiwa penembakan yang melibatkan anggota TNI AL ini menjadi catatan buruk bagi institusi tersebut di awal tahun. Imparsial mencatat sepanjang 2024 setidaknya ada delapan kasus penembakan yang dilakukan oleh anggota TNI terhadap warga sipil. Baca Selengkapmya…
Imparsial Minta Prajurit TNI AL yang Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil Diproses Peradilan Sipil
Januari 4, 2025
