Imparsial

Jelang Pensiun, Hadi Tjahjanto Dinilai Masih Sisakan PR Sebagai Panglima TNI

Reporter: Egi Adyatama

Editor: Aditya Budiman

Selasa, 15 Juni 2021 13:19 WIB

TEMPO.CO, Jakarta  Direktur Imparsial Ghufron Mabruri mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Hadi akan memasuki masa pensiun pada November 2021.

“Reformasi TNI masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Selama periode Hadi Tjahjanto, tidak terlihat ada capaian signifikan,” kata Ghufron saat dihubungi, Selasa, 15 Juni 2021.

Ia mengatakan di era kepemimpinan Hadi, kekerasan yang melibatkan anggota TNI masih terjadi. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah keterlibatan peran TNI dalam konteks keamanan dalam negeri dan ramah sipil semakin meluas.

“Meskipun hal ini juga menjadi catatan untuk pemerintah dan DPR sebagai institusi sipil karena tidak berjalannya kontrol dan pengawasan yang efektif terhadap TNI,” kata Ghufron.

Dalam konteks relasi TNI dan kekuasaan, Ghufron juga menemukan sejumlah catatan pekerjaan yang muncul di era Hadi Tjahjanto. Yang cukup menonjol, dalam catatan Imparsial, adalah peristiwa di Jakarta saat TNI dikerahkan dan digunakan menjadi instrumen politik.

“Misalnya, kasus penurunan baliho, spanduk atau plang salah satu ormas keagamaan. Selain itu, hal tersebut juga bukan menjadi tugas TNI,” kata Ghufron.

Panglima TNI Hadi akan pensiun pada November 2021 mendatang. Saat ini, bursa pemilihan calon Panglima TNI baru mulai menyeruak. Dua nama yang banyak disebut, adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono.

id_IDBahasa Indonesia