UNFAIR TRIAL DANDINAMIKA PENGATURANHUKUMAN MATI
Hak untuk hidup masih menghadapi tantangan serius di Indonesia, meskipun instrumen HAM dan Konstitusi mengkategorikan hak ini sebagai hak asasi yang tidak dapatdicabut atau dikurangi dalam keadaan apa pun (non-derogabl right). Presiden Joko Widodo dikenal sebagai presiden dengan jumlah eksekusi mati terbanyak setelah era Reformasi,serta vonis mati terbanyak selama masa pemerintahannya. Sementara itu, pemerintahan Prabowo Subianto juga tidak menunjukkan kemajuan dalam perlindungan hak hidup,mengingat latar belakangnya sebagai terduga pelaku pelanggaran HAM dan corak kepemimpinannya yang bersifatmiliteristik. Kondisi ini mencerminkan situasi pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) yang masih bermasalah di bawahkepemimpinannya