Imparsial

Kritik Keputusan Dirut Bulog Diisi TNI Aktif, Imparsial: Melampaui Batas

Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir menepatkan TNI aktif di jabatan Dirut Bulog dinilai Imparsial sebagai bentuk ancaman demokrasi.

Dalam kariernya sebagai prajurit TNI AD, Novi Helmy Prasetya tercatat beberapa kali terlibat dalam penugasan operasi militer. Di antaranya Operasi Timor Timur pada 1996 hingga Operasi Tribuana 1999. Dia juga pernah ditugaskan dalam operasi pengamanan VVIP RI di luar negeri, seperti Rusia pada 2013 dan Jerman 2015. Dok. TNI AD

TEMPO.COJakarta – Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra mengkritik langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Ardi menyebut penempatan prajurit TNI aktif seperti Mayjen Novi Helmy dalam jabatan sipil menjadi ancaman bagi demokrasi.

“Kami menilai kebijakan pemerintah menempatkan TNI di jabatan sipil sudah melampaui batas dan secara nyata ingin mengembalikan model politik Indonesia ke masa otoritarian militer Orde Baru,” kata Ardi melalui keterangan tertulis, Senin, 10 Februari 2025.

id_IDBahasa Indonesia