Imparsial Sebut Janji Jokowi Selesaikan Kasus HAM Berat Omong Kosong

13 Desember 2021 10:04 WIB

JAKARTA-RADAR BOGOR, Imparsial menyatakan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada peringatan Hari HAM, 10 Desember 2021 tidak merefleksikan persoalan nyata dan menawarkan sebuah prospek akan adanya perbaikan yang fundamental dan menyeluruh dalam penegakan HAM ke depan. Bahkan, pidato presiden terkesan mengafirmasi politik kebijakannya selama ini yang selektif terhadap agenda pemajuan dan penegakan hak asasi manusia.

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan bahwa penegakan HAM tidak hanya pada penghormatan hak sipil dan politik, melainkan juga pemenuhan hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya. “Benar bahwa HAM memiliki dimensi yang sangat luas, dimana tidak hanya sebatas hak-hak sipil dan politik, tetapi juga mencakup hak-hak ekonomi, sosial dan budaya. Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa HAM tidak dapat dibagi-bagi (indivisibility), saling terhubung (interrelated) dan saling terkait (interdependence),” kata Direktur Eksekutif Imparsial, Gufron Mabruri dalam keterangannya, Minggu (12/12).

Baca Selanjutnya…

id_IDBahasa Indonesia